Penggemar grup band Slank alias Slankers di Provinsi Bangka Belitung, diminta menjauhi narkoba karena dapat merusak kesehatan dan mengganggu lingkungan sosial.

"Kami mohon kepada para fans jangan pernah meniru tindakan yang pernah kami lakukan beberapa tahun silam karena itu semua kekhilafan kami. Sekarang mari bersama-sama memerangi narkoba. Kita bisa berdiri tanpa narkoba," ujar drummer band Slank, Bimbim, seusai konferensi pers di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengungkapkan, semua kekhilafan yang pernah dilakukan personel Slank hendaknya dijadikan pengetahuan yang bukan untuk ditiru.

Bimbim menyatakan tidak semua orang bisa beruntung seperti dirinya, karena ternyata terbukti banyak rekan-rekannya masuk penjara dan berakhir di liang lahat akibat kecanduan narkoba.

Slank merupakan grup band papan atas Indonesia yang digawangi Bimbim sebagai drummer, Ridho gitaris, Kaka vokalis, Abdee gitaris dan Ivan pada bass.

Konferensi pers tersebut hanya dihadiri empat personel Slank.

Kaka sang vokalis berhalangan sebab merayakan hari ulang tahun yang ke-38 sehingga baru akan ke Babel pada Minggu (11/3) mnejelang konser berlangsung.

Slank yang juga merupakan duta antinarkoba, akan menghibur masyarakat Babel di Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, pada Minggu (11/3) untuk menyosialisasikan gerakan antinarkoba.

"Dengan adanya konser ini bisa bertemu kembali dengan fans Slank di Babel untuk memerangi narkoba di Indonesia," ujar Bimbim.

Menurut dia, narkoba ini tidak bisa bisa diperangai begitu saja karena semakin dilarang masyarakat tetap ada yang menggunakan narkoba.

Apalagi di Babel yang merupakan daerah kepulauan, pasti banyak terdapat pelabuhan rakyat yang dipergunakan untuk menyelundupkan barang haram tersebut, katanya